Categories
Business

Rp6,6 Triliun Diserahkan ke Prabowo, Jaksa Agung: Bukan Dana Pinjaman

Jaksa Agung Republik Indonesia menegaskan bahwa dana sebesar Rp6,6 triliun yang diserahkan kepada Presiden Prabowo Subianto bukan berasal dari hasil pinjaman. Penegasan ini disampaikan untuk meluruskan berbagai spekulasi dan informasi yang berkembang di tengah masyarakat terkait asal-usul dana tersebut.

Menurut Jaksa Agung, dana Rp6,6 triliun tersebut merupakan bagian dari hasil penyitaan negara dalam rangka penegakan hukum, bukan dana yang diperoleh melalui mekanisme utang atau pinjaman dari pihak manapun. Ia menekankan bahwa seluruh proses penyerahan dana telah dilakukan sesuai dengan ketentuan hukum dan prosedur yang berlaku.

“Dana tersebut adalah hasil penyelamatan keuangan negara. Bukan pinjaman, tidak menambah beban utang negara, dan sepenuhnya masuk sebagai penerimaan negara,” ujar Jaksa Agung dalam keterangannya kepada awak media.

Jaksa Agung menjelaskan, uang triliunan rupiah itu berasal dari perkara tindak pidana tertentu yang telah memiliki kekuatan hukum tetap. Kejaksaan, kata dia, hanya menjalankan fungsi sebagai eksekutor untuk menyerahkan hasil rampasan atau penyitaan kepada negara melalui pemerintah.

Penyerahan dana kepada Presiden Prabowo dilakukan sebagai bentuk simbolis bahwa negara berhasil mengembalikan kerugian keuangan negara. Selanjutnya, dana tersebut akan dikelola sesuai dengan mekanisme Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan digunakan untuk kepentingan publik.

Terkait munculnya anggapan bahwa dana itu merupakan hasil pinjaman, Jaksa Agung menyayangkan adanya informasi yang tidak akurat. Ia mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya pada isu yang belum jelas sumber dan kebenarannya.

“Kami ingin meluruskan, tidak ada skema pinjaman dalam penyerahan dana ini. Ini murni hasil penegakan hukum dan pengembalian aset negara,” tegasnya.

Pemerintah pun menyambut baik keberhasilan Kejaksaan dalam memulihkan aset negara. Dana tersebut diharapkan dapat memperkuat fiskal negara serta mendukung program pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di bawah pemerintahan Presiden Prabowo.

Dengan klarifikasi ini, Kejaksaan Agung berharap tidak ada lagi polemik yang menyesatkan di ruang publik, sekaligus menegaskan komitmen penegak hukum dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara.

Categories
Business

Situasi Kantor Bupati Bekasi

OTT dan Penyegelan Ruang Kerja Bupati Bekasi
Komisi Pemberantasan Korupsi melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Kamis malam, 18 Desember 2025. Penyidik KPK tiba di kompleks perkantoran Pemerintah Kabupaten Bekasi dan menyegel ruang kerja Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, dengan segel resmi bertuliskan logo KPK, menandakan ruang itu berada di bawah pengawasan penyidikan.

Puluhan Orang Diamankan
Dalam operasi ini, 10 orang berhasil diamankan oleh penyidik KPK, termasuk Bupati Bekasi. Dari jumlah tersebut, tujuh orang sudah dibawa ke Jakarta untuk pemeriksaan intensif di Gedung Merah Putih KPK, terdiri dari Bupati Beserta enam orang pihak swasta. Dalam proses penindakan itu, sejumlah bukti, termasuk uang tunai sekitar Rp900 juta, turut disita.

Dugaan Kasus
KPK menyatakan OTT tersebut berkaitan dengan dugaan suap proyek di Kabupaten Bekasi. Saat ini Bupati dan pihak-pihak yang diamankan masih dalam proses pemeriksaan intensif, dan konstruksi perkara masih didalami.

Situasi dan Aktivitas Pemerintahan
Meski penindakan KPK berlangsung, pelayanan publik di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi tetap berjalan normal dan sejumlah ASN masih aktif menjalankan tugasnya. Hanya ruang yang disegel saja yang tidak bisa diakses.

Penyegelan Terkait Pejabat Lain
Selain ruang kerja bupati, rumah dinas Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bekasi juga disegel oleh KPK. Ini menjadi bagian dari penyelidikan yang terkait dengan OTT dan operasi di wilayah tersebut.

Pernyataan KPK
Juru Bicara KPK menyampaikan bahwa operasi ini merupakan bagian dari upaya penegakan hukum terhadap dugaan tindak pidana korupsi, dan hingga kini proses penyelidikan masih berjalan serta belum seluruh detail perkara dipublikasikan.

Kesimpulan:
Kantor Bupati Bekasi kini menjadi sorotan setelah OTT dan penyegelan ruang kerja dilakukan oleh KPK dalam dugaan suap proyek. Meski demikian, aktivitas pemerintahan tetap berjalan meskipun penyegelan ruang kerja dan pemeriksaan pejabat masih berlangsung.

Categories
Business

Cuaca Ekstrem Mengintai! Bibit Siklon Mulai Terbentuk di Indonesia

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan menyusul munculnya bibit siklon yang mulai terdeteksi di sekitar wilayah Indonesia. Kemunculan sistem tekanan rendah ini berpotensi memicu cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan.

Menurut laporan BNPB, bibit siklon tersebut terpantau berkembang di sekitar perairan Indonesia bagian selatan. Jika intensitasnya meningkat, fenomena ini dapat memengaruhi kondisi cuaca di sejumlah wilayah, terutama yang berada di dekat pusat pembentukan siklon.

Potensi Dampak Cuaca Ekstrem

Bibit siklon umumnya dapat menyebabkan beberapa kondisi cuaca ekstrem, di antaranya:

  • Hujan lebat disertai kilat dan angin kencang
  • Gelombang tinggi di wilayah pesisir
  • Peningkatan risiko banjir dan tanah longsor di daerah rawan
  • Gangguan aktivitas pelayaran dan penerbangan

BNPB bersama BMKG terus memonitor perkembangan bibit siklon ini untuk memastikan langkah mitigasi dapat dilakukan lebih cepat dan tepat.

Imbauan BNPB kepada Masyarakat

BNPB meminta masyarakat tetap waspada dan mengambil langkah pencegahan, seperti:

  • Menghindari aktivitas di laut saat peringatan gelombang tinggi diterbitkan
  • Memastikan sistem drainase sekitar rumah tidak tersumbat
  • Menghindari area rawan pohon tumbang saat angin kencang
  • Memperbarui informasi cuaca dari sumber resmi seperti BMKG

Selain itu, pemerintah daerah diminta menyiapkan langkah antisipasi, termasuk kesiapan tim siaga bencana di wilayah masing-masing.

Pantauan Tetap Berlanjut

Walaupun bibit siklon belum tentu berkembang menjadi siklon tropis penuh, potensi dampaknya tetap perlu diwaspadai. BNPB menegaskan bahwa kesiapsiagaan adalah kunci untuk meminimalkan risiko terhadap keselamatan dan kerugian materi.

Masyarakat diharapkan tetap tenang namun tidak mengabaikan peringatan dini, terutama bagi wilayah yang selama ini dikenal rawan terdampak cuaca ekstrem.

Categories
Business

Mantan Karyawan: Jokowi Tidak Pernah Resmikan Bandara IMIP!

JAKARTA – Mantan karyawan PT IMIP, Mr X memastikan, Joko Widodo alias Jokowi ketika menjabat Presiden tidak pernah meresmikan Bandara Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Morowali, Sulawesi Tengah.

“(Tahun 2015) meresmikan Jokowi. Bukan Bandara-nya ya. Smelter IMIP, kawasan IMIP-nya,” kata Mr X dalam wawancara eksklusif bersama Aiman Witjaksono di acara Rakyat Bersuara iNews, Selasa (2/12/2025) malam.

Namun ketika tahun itu, Mr X mengaku masih bekerja di PT IMIP. Ia menyaksikan langsung kehadiran Jokowi.  “Lihat sendiri (Ada Jokowi), saya ada disana,” ujarnya.

Kendati demikian, dia telah menghapus semua dokumentasi yang dulu sempat dimilikinya. “Dulu punya, sekarang saya hapus semua,” tandasnya.

Sebelumnya, Mr X blak-blakan dibangunnya Bandara IMIP di Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng). Menurutnya hal itu untuk dimudahkan terkait mobilisasi tenaga kerja asing (TKA) asal China.

“Bandara itu sebenarnya, diniatkan untuk permudah mobilisasi tenaga kerja asing. Selama saya disana mobilisasi digunakan pesawat komersil dari Bandara Beijing ke Soetta. Lalu dari Soetta teus ke bandara Haluoleo Kendari lalu dilanjutkan jalan darat sampai ke Teluk Kendari berganti naik speedboat sampai ke pelabuhan private, jadi sangat mahal biayanya,” kata Mr X.

Ia memastikan, TKA itu hanya berasal dari satu negara yakni, China. Dalam mobilisasinya dalam sekali perjalanan ada ratusan tenaga kerja asing.

“Sekali perjalanan 50-100 orang tka China setiap hari. Kalau saat ini saya tidak ada disana. Beberapa tahun keluar masuk,” ujarnya.

Menurut Mr X, pekerja TKA itu tidak hanya menjabat sebagai level pimpiman. Namun, ada juga yang menjadi tukang sapu

“Tidak hanya level pimpinan ada juga yang jadi tukang sapu, operator alat berat, pengendali eskavator, pegawai pelabuhan, disana pelabuhan private itu bongkar muat batubara. Ada satu kompleks, rumah sakit juga ada. (Jalur lautnya) langsung laut lepas,” tutupnya.

#PEDRO4D SC : BRAMASTA